Demam batu akik di Pekanbaru, Riau, bukan sekedar menyerang pria dewasa saja. Daya pikat batu akik saat ini menyentuh bocah balita bahkan juga wanita dewasa. Dani, bocah 4 th., warga Jalan Amal, Kelurahan Delima, Pekanbaru, merengek pada sang bapak meminta dibuatkan cincin akik. " Saksikan saya repot menggosok-gosok batu akik, dia juga merengek dibuatkan cincin akik, " kata Joko, bapak sang bocah, Ahad, 22 Maret 2015.
Joko mengakui suka mengoleksi batu akik jauh saat sebelum demam batu akik menempa semua pelosok Nusantara. Sesudah booming, dia juga berinisiatif bikin mesin asah akik simpel dari mesin pompa air. Setiap saat pulang kerja, karyawan swasta ini melepas capek mengasah akik dirumah.
Saat ini Joko telah mengoleksi kian lebih 30 buah batu akik beragam type, diantaranya lumut suliki, badar kayu, limau manis, serta raflesia. " Bahannya saya beli, banyak juga diberi rekan, " tuturnya.
Tetapi belum satu juga akik koleksinya menang dalam kontes yang senantiasa di gelar di Pekanbaru. " Saya cuma kagum pada keindahan batu saja, " tuturnya.
Hoby Joko bikin anaknya yang masih tetap dibawah lima th. itu keranjingan mau mempunyai cincin akik. Dia juga sangat terpaksa mencari cincin pengikat akik memiliki ukuran kecil sesuai sama lingkar jari sang bocah. " Kelak saya bakal ikatkan batu junjung derajat, " tuturnya.
Sang bocah juga terlihat sumringah memamerkan akik junjung drajat buatan ayahnya.
Dita, 35 th. warga Harapan Raya, terlihat serius pilih batu akik dalam wadah di Pasar Pujasera, Pekanbaru. Dia juga lihat satu per satu batu akik type giok berwarna biru. Dita kelihatannya memanglah penggemar akik, di lehernya terlihat menggantung kalung cantik memiliki bahan giok melingkari lehernya. " Saya lagi tentukan batu untuk liontin, " tuturnya.
Pasar Pujasera di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru, saat ini ramai dikunjungi warga. Mulai sejak di gelar kontes batu akik minggu lantas, pasar yang umumnya lengang itu saat ini jadi pusat perajin akik. Kian lebih seratus perajin akik baik dari Pekanbaru ataupun propinsi tetangga Sumatera Barat berupaya mencapai pundi-pundi pendapatan dari batu alam itu.
Perajin akik juga semakin menjamur di Pekanbaru, dari emperan toko sampai gang kecil ujung aspal. Pusat akik paling terkenal ada di Pasar Palapa, Jalan Durian, Pekanbaru.
Balita Ini Mewek Minta Batu Akik, Mengapa Ayahnya Asah Pompa?
Tuesday, March 24, 20150 comments
Labels:
Akik Termahal,
batu,
Batu Nusantara
Sekilas Info
Rawatlah batu permata kesayangan anda. Tiap Batu dan Permata hingga Berlian sekalipun selalu mengandung air... kadar air di dalam nya bisa menguap dan berkurang.. jika sampai kekeringan itu akan menyebabkan Crazing yaitu retakan2 kecil di dalam nya.. itu yg membuat Batu Permata dan Berlian menjadi KUSAM.
WCR - Water Crystalizer Reactivator Mengandung Partikel Mineral Aktif alami dari perut bumi, Mineral tsb akan bekerja mengaktifkan mineral yang ada di dalam Batu Permata untuk melanjutkan proses perbaikan dirinya sendiri seperti kejadian aslinya di Alam menjadi:
- Lebih Kristal
- Lebih Bersih
- Lebih Transparent
- Lebih Berkilau
WCR - Water Crystalizer Reactivator Mengandung Partikel Mineral Aktif alami dari perut bumi, Mineral tsb akan bekerja mengaktifkan mineral yang ada di dalam Batu Permata untuk melanjutkan proses perbaikan dirinya sendiri seperti kejadian aslinya di Alam menjadi:
- Lebih Kristal
- Lebih Bersih
- Lebih Transparent
- Lebih Berkilau
PROMO
Harga Rp. 120.000.- perbotol isi 60 ml.
Harga Rp. 160.000.- perbotol isi 90 ml.
Harga Rp. 200.000.- perbotol isi 150 ml.
Harga belum termasuk ongkos kirim
Cara Pakai:
Simpel, Sangat mudah... Hanya tinggal direndam saja, tidak perlu alat getar dll. Sekali sekali angkat dan angin2 kan agar kandungan air di dalam batu berkurang. kemudian Rendam lagi. Biarkan Air nya Bekerja...
Tiap Batu atau Permata selalu mengandung Air dalam kadar tertentu, pada saat air nya menguap maka Batu Permata kekurangan kadar air dan akan menyerap Partikel WCR dengan Baik. WCR bukan zat Kimia.. jadi tanpa Residu dan Ketombeh #kecuali Pernah terkena zat kimia atau treatment yg lain. Air tidak menjadi keruh bukan berarti Partikel Mineral WCR tdk bekerja...
Harga Rp. 120.000.- perbotol isi 60 ml.
Harga Rp. 160.000.- perbotol isi 90 ml.
Harga Rp. 200.000.- perbotol isi 150 ml.
Harga belum termasuk ongkos kirim
Cara Pakai:
Simpel, Sangat mudah... Hanya tinggal direndam saja, tidak perlu alat getar dll. Sekali sekali angkat dan angin2 kan agar kandungan air di dalam batu berkurang. kemudian Rendam lagi. Biarkan Air nya Bekerja...
Tiap Batu atau Permata selalu mengandung Air dalam kadar tertentu, pada saat air nya menguap maka Batu Permata kekurangan kadar air dan akan menyerap Partikel WCR dengan Baik. WCR bukan zat Kimia.. jadi tanpa Residu dan Ketombeh #kecuali Pernah terkena zat kimia atau treatment yg lain. Air tidak menjadi keruh bukan berarti Partikel Mineral WCR tdk bekerja...
" BIARKAN AIR BERBICARA "
WCR is the best soaking threatment
Post a Comment