Pada pameran batu akik yang diadakan Pemerintah Kota Bengkulu mulai sejak 9 Maret 2015, beberapa puluh ton bahan mentah batu akik terjual. Dari sini pedagang dapat memperoleh keuntungan sampai miliaran rupiah.
Pameran batu akik banyak berikan keuntungan untuk beberapa pedagang. Pameran bakal di gelar sampai 22 Maret 2015. " Kami banyak bisa keuntungan dari penjualan bahan mentah atau umum dimaksud rough, " kata Iyan, pedagang, Senin, 16 Maret 2015.
Menurut Iyan, sekurang-kurangnya 500 kg bahan mentah terjual sehari-hari. Konsumen rough umumnya datang dari luar Kota Bengkulu, diantaranya Cilacap, Purwakarta, Jakarta, Bandung, serta Surabaya.
Hal yang sama saja di sampaikan oleh Irawan, pedagang batu asal Kabupaten Bengkulu Utara. Ia mengakui omzet penjualannya meraih Rp 250 juta /hari. Jadi sepanjang sepuluh hari saja, Irawan dapat mengantongi penjualan Rp 2, 5 miliar.
Bahan mentah yang paling banyak di cari, kata Irawan, yaitu type Calcedony, dari mulai warna putih, merah, kuning, serta keemasan. Bongkahan type bacan, lavender, giok aceh, giok sungaidareh padang, kalimaya banten, serta type batu hitam atau kecubung juga laku manis.
" Untuk type premium seperti bacan serta kalimaya kami membatasi jumlahnya lantaran mahal. Dua type ini semakin banyak kami jual berbentuk siap gunakan. Untuk giok bahannya banyak, jadi kami dapat jual partai besar, " ucapnya.
Jack, pedagang asal Kabupaten Lebong, menyampaikan dalam pameran ini dia juga beroleh keuntungan berlipat lantaran bahan baku yang di jualnya yaitu bahan langka, seperti rubi warna merah muda atau rubi pink, serta panca warna tembus pandang.
" Warna pink ini varian baru serta cuma ada di Lebong. Pembelinya rata-rata wanita. Mereka beli rough lantaran telah mempunyai cincin, kalung, atau gelang yang dibeli terpisah. Jadi tinggal bawa rough ke pengasah batu untuk mencocokkan ukuran,
Demam Batu Akik, Pedagang Bisa Kantongi Rp 2,5 Miliar
Monday, March 16, 20150 comments
Labels:
batu,
Batu Nusantara,
Tips Mengenal Batu
Sekilas Info
Rawatlah batu permata kesayangan anda. Tiap Batu dan Permata hingga Berlian sekalipun selalu mengandung air... kadar air di dalam nya bisa menguap dan berkurang.. jika sampai kekeringan itu akan menyebabkan Crazing yaitu retakan2 kecil di dalam nya.. itu yg membuat Batu Permata dan Berlian menjadi KUSAM.
WCR - Water Crystalizer Reactivator Mengandung Partikel Mineral Aktif alami dari perut bumi, Mineral tsb akan bekerja mengaktifkan mineral yang ada di dalam Batu Permata untuk melanjutkan proses perbaikan dirinya sendiri seperti kejadian aslinya di Alam menjadi:
- Lebih Kristal
- Lebih Bersih
- Lebih Transparent
- Lebih Berkilau
WCR - Water Crystalizer Reactivator Mengandung Partikel Mineral Aktif alami dari perut bumi, Mineral tsb akan bekerja mengaktifkan mineral yang ada di dalam Batu Permata untuk melanjutkan proses perbaikan dirinya sendiri seperti kejadian aslinya di Alam menjadi:
- Lebih Kristal
- Lebih Bersih
- Lebih Transparent
- Lebih Berkilau
PROMO
Harga Rp. 120.000.- perbotol isi 60 ml.
Harga Rp. 160.000.- perbotol isi 90 ml.
Harga Rp. 200.000.- perbotol isi 150 ml.
Harga belum termasuk ongkos kirim
Cara Pakai:
Simpel, Sangat mudah... Hanya tinggal direndam saja, tidak perlu alat getar dll. Sekali sekali angkat dan angin2 kan agar kandungan air di dalam batu berkurang. kemudian Rendam lagi. Biarkan Air nya Bekerja...
Tiap Batu atau Permata selalu mengandung Air dalam kadar tertentu, pada saat air nya menguap maka Batu Permata kekurangan kadar air dan akan menyerap Partikel WCR dengan Baik. WCR bukan zat Kimia.. jadi tanpa Residu dan Ketombeh #kecuali Pernah terkena zat kimia atau treatment yg lain. Air tidak menjadi keruh bukan berarti Partikel Mineral WCR tdk bekerja...
Harga Rp. 120.000.- perbotol isi 60 ml.
Harga Rp. 160.000.- perbotol isi 90 ml.
Harga Rp. 200.000.- perbotol isi 150 ml.
Harga belum termasuk ongkos kirim
Cara Pakai:
Simpel, Sangat mudah... Hanya tinggal direndam saja, tidak perlu alat getar dll. Sekali sekali angkat dan angin2 kan agar kandungan air di dalam batu berkurang. kemudian Rendam lagi. Biarkan Air nya Bekerja...
Tiap Batu atau Permata selalu mengandung Air dalam kadar tertentu, pada saat air nya menguap maka Batu Permata kekurangan kadar air dan akan menyerap Partikel WCR dengan Baik. WCR bukan zat Kimia.. jadi tanpa Residu dan Ketombeh #kecuali Pernah terkena zat kimia atau treatment yg lain. Air tidak menjadi keruh bukan berarti Partikel Mineral WCR tdk bekerja...
" BIARKAN AIR BERBICARA "
WCR is the best soaking threatment
Post a Comment