Dengan memakai WCR kita turut menjaga, melestarikan dan memajukan kekayaan Nusantara

Dengan memakai WCR kita turut menjaga, melestarikan dan memajukan kekayaan Nusantara

Dinkes Ingatkan Bahaya Debu Batu Akik

Monday, March 30, 20150 comments

Dinas Kesehatan Propinsi Bengkulu mengimbau beberapa perajin batu akik di daerah itu untuk memakai alat pelindung waktu memotong serta mengasah batu akik.

 " Butiran halus batu sisa pengasahan itu seperti debu yang lain beresiko untuk kesehatan, " kata Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Bengkulu Amin Kurnia di Bengkulu, Senin (30/3).

Karenanya, Dinas Kesehatan menurut dia telah bikin imbauan pada beberapa perajin supaya memakai pelindung serta melindungi sekitar lingkungan. Imbauan itu telah di sampaikan pada orang-orang terlebih perajin batu akik lewat mass media lokal.

Ada empat imbauan yang di sampaikan Dinas Kesehatan pada beberapa perajin batu akik yaitu pertama supaya beberapa perajin memakai alat pelindung diri berbentuk masker, kacamata serta alat penutup telinga waktu memotong serta mengasah batu akik.

Beberapa perajin kata dia juga diimbau tak merokok atau makan/minum waktu memotong atau mengasah batu akik. " Lantaran bila mengasah sembari merokok, debu dari batu itu dapat masuk ke pada badan, " tutur dia.

Selanjutnya, perajin juga disuruh tutup makanan serta minuman yang ada di seputar tempat pengasahan batu akik hingga tak terserang debu.

Beberapa perajin juga disuruh membersihkan tangan dengan air bersih serta sabun sesudah bekerja atau saat sebelum makan serta minum. " Kami mengimbau perajin batu akik supaya memerhatikan kebersihan serta kesehatan, jangan sempat banyak orderan meremehkan standard kesehatan, " ucapnya ditulis Pada.

Pada awal mulanya salah seseorang pengurus Asosiasi Batu Mulia Bengkulu Hernanda Astri menyampaikan sekarang ini diprediksikan ada 1. 000 orang perajin batu akik didalam lokasi Kota Bengkulu. " Belum termasuk juga beberapa perajin yang ada di sembilan kabupaten, terlebih sentra bahan baku batu akik seperti Kabupaten Bengkulu Utara serta Kaur, " kata dia.

Ia menyampaikan beberapa perajin mesti melindungi kesehatan diri sendiri serta lingkungan hingga usaha itu tak jadi sumber permasalahan baru di orang-orang.
Share this article :

Post a Comment

Sekilas Info

Rawatlah batu permata kesayangan anda. Tiap Batu dan Permata hingga Berlian sekalipun selalu mengandung air... kadar air di dalam nya bisa menguap dan berkurang.. jika sampai kekeringan itu akan menyebabkan Crazing yaitu retakan2 kecil di dalam nya.. itu yg membuat Batu Permata dan Berlian menjadi KUSAM.
WCR - Water Crystalizer Reactivator Mengandung Partikel Mineral Aktif alami dari perut bumi, Mineral tsb akan bekerja mengaktifkan mineral yang ada di dalam Batu Permata untuk melanjutkan proses perbaikan dirinya sendiri seperti kejadian aslinya di Alam menjadi:
- Lebih Kristal
- Lebih Bersih
- Lebih Transparent
- Lebih Berkilau

PROMO
Harga Rp. 120.000.- perbotol isi 60 ml.
Harga Rp. 160.000.- perbotol isi 90 ml.
Harga Rp. 200.000.- perbotol isi 150 ml.

Harga belum termasuk ongkos kirim

Cara Pakai:
Simpel, Sangat mudah... Hanya tinggal direndam saja, tidak perlu alat getar dll. Sekali sekali angkat dan angin2 kan agar kandungan air di dalam batu berkurang. kemudian Rendam lagi. Biarkan Air nya Bekerja...
Tiap Batu atau Permata selalu mengandung Air dalam kadar tertentu, pada saat air nya menguap maka Batu Permata kekurangan kadar air dan akan menyerap Partikel WCR dengan Baik. WCR bukan zat Kimia.. jadi tanpa Residu dan Ketombeh #kecuali Pernah terkena zat kimia atau treatment yg lain. Air tidak menjadi keruh bukan berarti Partikel Mineral WCR tdk bekerja...

" BIARKAN AIR BERBICARA "

WCR is the best soaking threatment
 
Support Website | IT DIV WCR | VISUAL SOLUTION
Copyright © 2016. WCR INDONESIA - All Rights Reserved
Created by Mas Kodok Published by Visual Solution
Proudly powered by WCR