Banjar Demam batu akik yang berlangsung di semua propinsi di Indonesia bukan sekedar tingkatkan pendapatan beberapa penjualnya, namun demam batu akik juga beresiko positif pada angka kunjungan wisatawan nusantara ke Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Seperti yang ditulis dari Antaranews. com, Jumat (20/3/2015), hal itu berlangsung sesudah timbulnya batu cincin " red Borneo " (Kalimantan merah) empat bln. paling akhir ini.
" Saat ini sangat banyak kunjungan wisatawan, terutama pemburu batu red Borneo dari beragam lokasi nusantara, " kata Alfian yang memiliki toko " Sinar Mahkota, " yang jual batu-batu cincin, di tempat pertokoan Sinar Bumi Selamat (CBS) Martapura, Senin.
Alfian menjelaskan, dengan adanya banyak berdatangan pemburu batu red Borneo jadi perajin nyaris kewalahan memproses batu cincin itu, karena beberapa pendatang itu bukanlah saja beli untuk pribadi namun tidak sedikit yang beli dengan cara borongan untuk diperdagangkan lagi di daerah asal mereka.
Pendatang itu bukanlah saja beli batu red Borneo yang telah jadi namun tidak sedikit juga yang beli bongkahan bebatuan red Borneo dengan system per kg, kata Alfian didampingi pedagang yang lain Kaspul Anwar.
Menurut Alfian sesudah diketemukannya red Borneo oleh seseorang masyarakat di Desa Kiram atau Gunung Pematun, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, jadi type batu permata itu semakin populer saja.
Terlebih sesudah pada dalam suatu kontes keindahan batu cincin red Borneo menaklukkan batu Bacan dari Ternate, bahkan juga konon Presiden Jokowi juga saat ini memakain type batu cincin ini, jadi bikin type batu yang bewarna merah itu semakin diburu pencinta serta pengoleksi batu cincin.
Efeknya, kata mereka, Kota Martapura semakin diserang, buktinya nyaris seluruhnya penginapan di kota yang berjuluk " serambi Mekkah, " ini senantiasa penuh oleh wisatawan, bahkan juga tiap-tiap even aktivitas orang-orang baik yang ada di Banjarmasin, Banjarbaru, Palangkaraya, Kuala Kapuas, jadi paket kunjungan senantiasa Ke Martapura.
Dijelaskan, red Borneo yang banyak di cari yaitu yang bewarna merah polos, namun yang type kristal atau yang tembus pandang harga nya raih Rp35 juta, sesaat yang type super cuma beberapa ratus ribu sampai satu juta rupiah per biji.
Jenis Batu Akik Red Borneo Bikin Angka Kunjungan Wisata di Martapura Naik
Friday, March 20, 20150 comments
Labels:
batu,
Harga Batu Akik
Sekilas Info
Rawatlah batu permata kesayangan anda. Tiap Batu dan Permata hingga Berlian sekalipun selalu mengandung air... kadar air di dalam nya bisa menguap dan berkurang.. jika sampai kekeringan itu akan menyebabkan Crazing yaitu retakan2 kecil di dalam nya.. itu yg membuat Batu Permata dan Berlian menjadi KUSAM.
WCR - Water Crystalizer Reactivator Mengandung Partikel Mineral Aktif alami dari perut bumi, Mineral tsb akan bekerja mengaktifkan mineral yang ada di dalam Batu Permata untuk melanjutkan proses perbaikan dirinya sendiri seperti kejadian aslinya di Alam menjadi:
- Lebih Kristal
- Lebih Bersih
- Lebih Transparent
- Lebih Berkilau
WCR - Water Crystalizer Reactivator Mengandung Partikel Mineral Aktif alami dari perut bumi, Mineral tsb akan bekerja mengaktifkan mineral yang ada di dalam Batu Permata untuk melanjutkan proses perbaikan dirinya sendiri seperti kejadian aslinya di Alam menjadi:
- Lebih Kristal
- Lebih Bersih
- Lebih Transparent
- Lebih Berkilau
PROMO
Harga Rp. 120.000.- perbotol isi 60 ml.
Harga Rp. 160.000.- perbotol isi 90 ml.
Harga Rp. 200.000.- perbotol isi 150 ml.
Harga belum termasuk ongkos kirim
Cara Pakai:
Simpel, Sangat mudah... Hanya tinggal direndam saja, tidak perlu alat getar dll. Sekali sekali angkat dan angin2 kan agar kandungan air di dalam batu berkurang. kemudian Rendam lagi. Biarkan Air nya Bekerja...
Tiap Batu atau Permata selalu mengandung Air dalam kadar tertentu, pada saat air nya menguap maka Batu Permata kekurangan kadar air dan akan menyerap Partikel WCR dengan Baik. WCR bukan zat Kimia.. jadi tanpa Residu dan Ketombeh #kecuali Pernah terkena zat kimia atau treatment yg lain. Air tidak menjadi keruh bukan berarti Partikel Mineral WCR tdk bekerja...
Harga Rp. 120.000.- perbotol isi 60 ml.
Harga Rp. 160.000.- perbotol isi 90 ml.
Harga Rp. 200.000.- perbotol isi 150 ml.
Harga belum termasuk ongkos kirim
Cara Pakai:
Simpel, Sangat mudah... Hanya tinggal direndam saja, tidak perlu alat getar dll. Sekali sekali angkat dan angin2 kan agar kandungan air di dalam batu berkurang. kemudian Rendam lagi. Biarkan Air nya Bekerja...
Tiap Batu atau Permata selalu mengandung Air dalam kadar tertentu, pada saat air nya menguap maka Batu Permata kekurangan kadar air dan akan menyerap Partikel WCR dengan Baik. WCR bukan zat Kimia.. jadi tanpa Residu dan Ketombeh #kecuali Pernah terkena zat kimia atau treatment yg lain. Air tidak menjadi keruh bukan berarti Partikel Mineral WCR tdk bekerja...
" BIARKAN AIR BERBICARA "
WCR is the best soaking threatment
Post a Comment