Dengan memakai WCR kita turut menjaga, melestarikan dan memajukan kekayaan Nusantara

Dengan memakai WCR kita turut menjaga, melestarikan dan memajukan kekayaan Nusantara

Mengenal Lebih Dekat Batu Akik Opsidian

Wednesday, March 18, 20150 comments

Batu Obsidian, batu ini terbentuk dari magma vulkanik dari letusan gunung merapi yang masuk ke celah tanah serta mengeras. Ada pula yang menyebutkan Batu ini dengan arti Magma Glass, memanglah mengacu pada tingkat kekerasannya yang cuma 5 s/d 5, 5 pada taraf Mohs, batu ini layak dikatakan sebagai kaca alami.
Hal semacam ini dihasilkan saat felsic lava dikeluarkan dari gunung berapi dingin dengan cepat dengan perkembangan kristal minimal. Obsidian biasanya diketemukan dalam margin lava mengalir rhyolitic di kenal juga sebagai arus obsidian, dimana komposisi kimia (kandungan silika tinggi) menginduksi viskositas tinggi serta derajat polimerisasi lava. Penghambatan difusi atom lewat lava sangatlah kental serta dipolimerisasi ini menuturkan kurangnya perkembangan kristal. Obsidian keras serta rapuh, hingga patah tulang dengan pinggir yang sangatlah tajam, yang sudah dipakai di saat lantas dalam memotong serta menusuk alat, serta sudah dipakai dengan cara eksperimental juga sebagai pisau bedah bedah.
Batu Obsidian tidaklah mineral murni, namun serupa mineral, lantaran juga sebagai mineral gelasnya tak kristal, di samping itu, komposisi terlampau rumit untuk terbagi dalam mineral tunggal. Hal semacam ini terkadang diklasifikasikan juga sebagai mineraloid a.
Obsidian beberapa besar terbagi dalam SiO2 (silikon dioksida) , umumnya 70 persen atau lebih.
Batu Obsidian, terbagi dalam sebagian warna, salah satunya hitam, merah, biru, hijau. Di indonesia sendiri batu Green Obsidian kerap di sebut dengan Zamrud Kalimantan serta Batu Blue Obsidian kerap di sebut juga sebagai King Sapphire kalimantan.
Share this article :

Post a Comment

Sekilas Info

Rawatlah batu permata kesayangan anda. Tiap Batu dan Permata hingga Berlian sekalipun selalu mengandung air... kadar air di dalam nya bisa menguap dan berkurang.. jika sampai kekeringan itu akan menyebabkan Crazing yaitu retakan2 kecil di dalam nya.. itu yg membuat Batu Permata dan Berlian menjadi KUSAM.
WCR - Water Crystalizer Reactivator Mengandung Partikel Mineral Aktif alami dari perut bumi, Mineral tsb akan bekerja mengaktifkan mineral yang ada di dalam Batu Permata untuk melanjutkan proses perbaikan dirinya sendiri seperti kejadian aslinya di Alam menjadi:
- Lebih Kristal
- Lebih Bersih
- Lebih Transparent
- Lebih Berkilau

PROMO
Harga Rp. 120.000.- perbotol isi 60 ml.
Harga Rp. 160.000.- perbotol isi 90 ml.
Harga Rp. 200.000.- perbotol isi 150 ml.

Harga belum termasuk ongkos kirim

Cara Pakai:
Simpel, Sangat mudah... Hanya tinggal direndam saja, tidak perlu alat getar dll. Sekali sekali angkat dan angin2 kan agar kandungan air di dalam batu berkurang. kemudian Rendam lagi. Biarkan Air nya Bekerja...
Tiap Batu atau Permata selalu mengandung Air dalam kadar tertentu, pada saat air nya menguap maka Batu Permata kekurangan kadar air dan akan menyerap Partikel WCR dengan Baik. WCR bukan zat Kimia.. jadi tanpa Residu dan Ketombeh #kecuali Pernah terkena zat kimia atau treatment yg lain. Air tidak menjadi keruh bukan berarti Partikel Mineral WCR tdk bekerja...

" BIARKAN AIR BERBICARA "

WCR is the best soaking threatment
 
Support Website | IT DIV WCR | VISUAL SOLUTION
Copyright © 2016. WCR INDONESIA - All Rights Reserved
Created by Mas Kodok Published by Visual Solution
Proudly powered by WCR