Dengan memakai WCR kita turut menjaga, melestarikan dan memajukan kekayaan Nusantara

Dengan memakai WCR kita turut menjaga, melestarikan dan memajukan kekayaan Nusantara

Pengasah Batu Akik Tewas Bersimbah Darah

Tuesday, March 31, 20150 comments

Seseorang pria pengasah batu akik yang akrab disapa Pak Daeng diketemukan tewas bersimbah darah di samping kedai kopi tepi jalan depan penginapan itu Sawerigading, Pelita, Selsa siang seputar jam 12. 00 WIB.

Kematian pria dengan nama komplit Soeady Yusuf ini penuh sinyal bertanya.

Waktu kenali tewas bersimbah darah dia tengah sendiri serta duduk di salah satu meja di samping kanan luar kedai. Dia tersungkur sembari menyemburkan darah ke sekitarnya. Darah yang berceceran di seputar tempat peristiwa datang dari muntahan korban saat sebelum jatuh serta wafat.

“Baru datang dia (korban) pesan mie serta air hangat selalu duduk diluar dia. Saya tidak saksikan lagi, namun mendadak dengar bunyi orang jatuh tersungkur diluar, ” kata Mariana, 42 ibu yang memiliki kedai di tempat peristiwa.

Penemuan mayat itu segera di sampaikan ke polisi Lubukbaja. Tim Inafis serta Polisi Lubukbaja yang lakukan olah TKP tak temukan sinyal tanda kekerasan atau luka di badan korban. Korban diketemukan tergeletak dengan posisi telentang. Korban masih tetap kenakan celana panjang serta pakaian baju cokelat.

Warga seputar mengetahui pak Daeng yaitu juga sebagai pengasah serta penjual Batuakik yang datang dari Bugis. Dia telah lama tinggal di salah satu kos-kosan di belakang penginapan Sawerigading.

“Dia sendirian saja, keduanya sama penjual batu akik kami, ” tutur Ismail rekanan korban di TKP.

Sampai kini terang Ismail, Pak Daeng di kenal orang yang sukai bergaul lantaran sesuai sama profesinya juga sebagai penjual batu akik. Korban juga sampai kini tak mengeluh sakit apa pun.

“Tapi semalam tuturnya dia berobat di RSUD, diantar tukang ojek, namun tidak tahu sakit apa, ” tutur Ismail.

Kapolsek Lubukbaja Kompol I Dewa Nyoman di tempat peristiwa belum memberi komentar banyak. Jenazah korban segera dibawa ke RSOB untuk diselidiki selanjutnya.

“Mungkin lantaran sakit dia, ” tutur Dewa.
Share this article :

Post a Comment

Sekilas Info

Rawatlah batu permata kesayangan anda. Tiap Batu dan Permata hingga Berlian sekalipun selalu mengandung air... kadar air di dalam nya bisa menguap dan berkurang.. jika sampai kekeringan itu akan menyebabkan Crazing yaitu retakan2 kecil di dalam nya.. itu yg membuat Batu Permata dan Berlian menjadi KUSAM.
WCR - Water Crystalizer Reactivator Mengandung Partikel Mineral Aktif alami dari perut bumi, Mineral tsb akan bekerja mengaktifkan mineral yang ada di dalam Batu Permata untuk melanjutkan proses perbaikan dirinya sendiri seperti kejadian aslinya di Alam menjadi:
- Lebih Kristal
- Lebih Bersih
- Lebih Transparent
- Lebih Berkilau

PROMO
Harga Rp. 120.000.- perbotol isi 60 ml.
Harga Rp. 160.000.- perbotol isi 90 ml.
Harga Rp. 200.000.- perbotol isi 150 ml.

Harga belum termasuk ongkos kirim

Cara Pakai:
Simpel, Sangat mudah... Hanya tinggal direndam saja, tidak perlu alat getar dll. Sekali sekali angkat dan angin2 kan agar kandungan air di dalam batu berkurang. kemudian Rendam lagi. Biarkan Air nya Bekerja...
Tiap Batu atau Permata selalu mengandung Air dalam kadar tertentu, pada saat air nya menguap maka Batu Permata kekurangan kadar air dan akan menyerap Partikel WCR dengan Baik. WCR bukan zat Kimia.. jadi tanpa Residu dan Ketombeh #kecuali Pernah terkena zat kimia atau treatment yg lain. Air tidak menjadi keruh bukan berarti Partikel Mineral WCR tdk bekerja...

" BIARKAN AIR BERBICARA "

WCR is the best soaking threatment
 
Support Website | IT DIV WCR | VISUAL SOLUTION
Copyright © 2016. WCR INDONESIA - All Rights Reserved
Created by Mas Kodok Published by Visual Solution
Proudly powered by WCR