Walikota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe mengungkap, proses pameran, kontes serta asah batu akik akan dikerjakan dalam rencana menyongsong Minggu Berolahraga Tingkat Propinsi (Prorprov) yang dipusatkan di Kota Lubuklinggau.
" Kita bakal mengundang sebagian negara tetangga untuk ikuti moment pameran, kontes serta asah batu akik. Keseluruhan hadiah yang disediakan seputar Rp 150 juta, " tuturnya, Selasa (7/4/2015).
Pada proses pameran serta kontes nanti, type batu yang dipertandingkan berbentuk umum. Tetapi, type batu Teratai Silampari akan jadikan pioner dalam perlombaan itu.
" Ini dalam rencana lebih mengenalkan beragam jenis varian batu akik yang ada di Bumi Silampari. Serta moment ini dapat dipercaya dapat mendongkrak ekonomi kreatif orang-orang. Untuk jurinya bakal dihadirkan dari nasional serta internasional, " terangnya.
Nanan menuturkan, varian batu akik yang bakal dipertandingkan diantaranya, Calsedony merah, putih, kuning, batu motif atau gambar, teratai, junjung derajat serta yang lain.
" Semua kelas batu bakal dipertandingkan. Nanti akan di buka kontes asah batu antar kepala daerah serta Komunitas Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), " katanya.
Dikatakannya, potensi bebatuan akik di Kota Lubuklinggau cukup besar, tetapi belum digali dengan cara khusus. Hal semacam ini dipandang dari luas lokasi yang meraih 400 km. persegi, sesaat yang masih tetap rimba serta persawahan seputar 200 km. persegi.
" Kita menyakini di perut Bumi Sebiduk Semare terdapat potensi batu akik yg tidak kalah dengan daerah yang lain. Karena, daerah tetangga sebagai sumber batu akik sampai kini cuma berjarak seputar 1/2 jam. Kita berharap ini bisa mengangkat ekonomi kreatif orang-orang tanpa ada tidak mematuhi ketentuan-aturan yang ada, " tuturnya.
Post a Comment