Kehabisan oksigen waktu mencari bongkahan batu akik, 3 orang warga asal Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) tewas didalam lubang goa yang ada di Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara.
Kanit VI Satreskrim Polres Nias, IPDA Sonifati Zalukhu, yang di konfirmasi BeritAnda. com, Rabu (15/4/2015), membetulkan bahwa Kepolisian Resort Nias dibantu orang-orang sudah temukan sebagian mayat didalam lubang goa Gaga di Lahewa.
Menurutnya, ketiga warga Tapsel itu tengah mencari bongkahan batu akik di tempat peristiwa itu yang ada di Desa Fadoro Sitolu Hili, Kec. Lahewa pada Senin (13/4/2015) malam tempo hari, serta baru diketemukan dan dievakuasi pada Selasa (14/4/2015) petang.
“Identitas ketiganya yaitu FG (35) asal Kec. Badiri Kab. Tapsel, I (22) asal Kec. Muara Batang Toru, Kab. Tapsel serta S (37) asal Kec. Badiri, Kab. Tapselm” ucap Sonifati.
Evakuasi, lanjut dia, ketiganya melibatkan petugas kepolisian serta Basarnas dan sangkaan sesaat ketiganya tewas disebabkan keracunan serta kehabisan oksigen.
“Dari kontrol kita tak ada sinyal tanda kekerasan serta saat ini mereka dibawa ke Puskesma Lahewa sambil menanti pihak keluarga yang berkaitan, ” katanya.
Sedang Kapolres Nias AKBP. Yofie Girianto Putro. SIK, yang diwawancarai berkenaan insiden ini mengharapkan peristiwa itu tak berlangsung lagi.
Kapolres ini menghimbau supaya kedepan orang-orang bisa lebih siaga serta siaga saat akan lakukan aktivitas yang berbentuk riskan.
“Semoga peristiwa itu tak berlangsung lagi. Orang-orang mesti terus siaga serta memperkaya pengetahuannya saat akan lakukan kegiatan yang berbentuk riskan atau beresiko, ” kata Yofie Girianto.
Pantauan BeritAnda. com, Rabu (15/4/2015), saat ini tempat peristiwa tengah dipasangi garis polisi serta ketiga warga Tapsel itu masih tetap ada di Puskesmas Lahewa dengan pengawalan petugas Kepolisian. (R-Thelaw)
- See more at : http :// www. beritanda. com/index. php/nusantara/sumatera/kepulauan-nias/6051-cari-batu-akik-dalam-goa-3-warga-tapsel-tewas-di-nias-utara#sthash. 19mYFIzk. dpuf
Cari Batu Akik Dalam Goa, 3 Warga Tapsel Tewas di Nias Utara
Wednesday, April 15, 20150 comments
Labels:
batu,
Batu Nusantara,
Jenis Batu Akik
Sekilas Info
Rawatlah batu permata kesayangan anda. Tiap Batu dan Permata hingga Berlian sekalipun selalu mengandung air... kadar air di dalam nya bisa menguap dan berkurang.. jika sampai kekeringan itu akan menyebabkan Crazing yaitu retakan2 kecil di dalam nya.. itu yg membuat Batu Permata dan Berlian menjadi KUSAM.
WCR - Water Crystalizer Reactivator Mengandung Partikel Mineral Aktif alami dari perut bumi, Mineral tsb akan bekerja mengaktifkan mineral yang ada di dalam Batu Permata untuk melanjutkan proses perbaikan dirinya sendiri seperti kejadian aslinya di Alam menjadi:
- Lebih Kristal
- Lebih Bersih
- Lebih Transparent
- Lebih Berkilau
WCR - Water Crystalizer Reactivator Mengandung Partikel Mineral Aktif alami dari perut bumi, Mineral tsb akan bekerja mengaktifkan mineral yang ada di dalam Batu Permata untuk melanjutkan proses perbaikan dirinya sendiri seperti kejadian aslinya di Alam menjadi:
- Lebih Kristal
- Lebih Bersih
- Lebih Transparent
- Lebih Berkilau
PROMO
Harga Rp. 120.000.- perbotol isi 60 ml.
Harga Rp. 160.000.- perbotol isi 90 ml.
Harga Rp. 200.000.- perbotol isi 150 ml.
Harga belum termasuk ongkos kirim
Cara Pakai:
Simpel, Sangat mudah... Hanya tinggal direndam saja, tidak perlu alat getar dll. Sekali sekali angkat dan angin2 kan agar kandungan air di dalam batu berkurang. kemudian Rendam lagi. Biarkan Air nya Bekerja...
Tiap Batu atau Permata selalu mengandung Air dalam kadar tertentu, pada saat air nya menguap maka Batu Permata kekurangan kadar air dan akan menyerap Partikel WCR dengan Baik. WCR bukan zat Kimia.. jadi tanpa Residu dan Ketombeh #kecuali Pernah terkena zat kimia atau treatment yg lain. Air tidak menjadi keruh bukan berarti Partikel Mineral WCR tdk bekerja...
Harga Rp. 120.000.- perbotol isi 60 ml.
Harga Rp. 160.000.- perbotol isi 90 ml.
Harga Rp. 200.000.- perbotol isi 150 ml.
Harga belum termasuk ongkos kirim
Cara Pakai:
Simpel, Sangat mudah... Hanya tinggal direndam saja, tidak perlu alat getar dll. Sekali sekali angkat dan angin2 kan agar kandungan air di dalam batu berkurang. kemudian Rendam lagi. Biarkan Air nya Bekerja...
Tiap Batu atau Permata selalu mengandung Air dalam kadar tertentu, pada saat air nya menguap maka Batu Permata kekurangan kadar air dan akan menyerap Partikel WCR dengan Baik. WCR bukan zat Kimia.. jadi tanpa Residu dan Ketombeh #kecuali Pernah terkena zat kimia atau treatment yg lain. Air tidak menjadi keruh bukan berarti Partikel Mineral WCR tdk bekerja...
" BIARKAN AIR BERBICARA "
WCR is the best soaking threatment
Post a Comment