Reza Aliando, nama bocah itu, tidak cuma mempunyai satu atau dua batu akik. Dia bahkan juga telah mempunyai koleksi beberapa puluh batu akik beragam type. Reza mengakui kegemarannya itu dikarenakan dianya " tertular " hoby bapak, paman serta kakeknya.
“Bapak, paman serta kakek saya juga sukai Om, “ kata Reza, yang masih tetap duduk di bangku taman kanak-kanak Bayangkara ini, Sabtu (21/3/2015), sembari tunjukkan koleksi cincin batu akik yang ia gunakan, di ke lima jari tangan kanannya yang mungil.
Demikian cintanya Reza pada koleksi akiknya, bikin bocah yang bercita-cita mau jadi seseorang polisi itu tidak ingin pergi ke sekolah bila tidak kenakan cincin batu akik. Tiap-tiap pergi sekolah, Reza sekurang-kurangnya kenakan tiga cincin batu akik koleksinya.
Lia, ibunda Reza, menyampaikan beberapa besar koleksi batu akik punya putranya itu adalah hadiah dari sang paman, Munandar, yang keseharian berprofesi juga sebagai nakhoda KM Madani Nusantara. Lia memberikan, Reza sering minta pamannya membawakan batu akik juga sebagai oleh-oleh.
“Koleksi Reza, semakin banyak dari Kalimantan yaitu oleh-oleh dari sang Paman, yang bekerja juga sebagai kapten kapal. Reza mempunya koleksi cincin batu akik sampai beberapa puluh. Salah satunya, akik biru, obby, akik daging, corak pari, bahkan juga sapir hitam dari Timika, “ tutur Lia.
Tak seperti bocah seusianya, Reza tak sukai mengajak ibunya pergi ke tempat bermain atau ke obyek wisata waktu libur sekolah. Reza labih suka di ajak ke ousat penjualan batu akik di Kota Parepare.
“Ia lebih suka di ajak ke pusat batu akik di banding di ajak bermain ke taman. Waktu ia nangis Reza cuma dapat didiamkan bila di ajak ke tempat perajin batu Akik, ” kata Lia. (Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin)
Post a Comment