Pengikat batu akik umumnya terbuat dari piranti keras, seperti perak serta tembaga. Tetapi di Kota Tasikmalaya, seseorang pemuda membuat pengikat batu akik dari tempurung kelapa. Lantaran pembuatannya cukup rumit dalam satu hari pemuda ini cuma dapat bikin tiga buah.
Ya, untuk anda pengagum batu akik mungkin saja sampai kini mengetahui ikat batunya terbuat dari tembaga atau perak. Tetapi apakah anda telah coba pengikat batu akik dari tempurung kelapa?
Di Kota Tasikmalaya, seseorang penambal ban, mempunyai ketrampilan tempurung (batok) kelapa yg tidak terpakai dirubah jadi pengikat batu akik. Penambal ban itu yaitu Dani Ramdani, warga Nagarawangi, Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Untuk anda yang mau meningkatkan usaha, kreasi Dani Ramdani bisa jadi bahan inspriatif.
Awalannya tempurung disortir untuk mengukur tingkat kekerasannya. Lantas di buat sebagian pola satu persatu serta siap dibuat ke suatu mesin gerinda sesuai sama ukuran cincin yang di idamkan. Sesudah jadi, ikat batu cincin itu diukir serta di beri kawat juga sebagai penghias. Lantas batu akik ditempel memakai lem spesial.
Menurut Dani Ramdani, lama pembuatan pengikat batu cincin ini bergantung kerumitannya. Dalam satu hari, dia cuma dapat bikin pengikat batu cincin tiga buah.
Harga ikat batu cincin yang di buat Dani Ramdani sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 75 ribu. Dani Ramdani yang tamatan suatu SMK ini terkecuali ahli bikin kawat batu cincin juga bikin pengikat liontin.
WOW UNIK BANGET, Pengikat Batu Akik dari Tempurung Kelapa
Wednesday, April 29, 20150 comments
Labels:
batu,
Batu Nusantara,
Jenis Batu Akik
Sekilas Info
Rawatlah batu permata kesayangan anda. Tiap Batu dan Permata hingga Berlian sekalipun selalu mengandung air... kadar air di dalam nya bisa menguap dan berkurang.. jika sampai kekeringan itu akan menyebabkan Crazing yaitu retakan2 kecil di dalam nya.. itu yg membuat Batu Permata dan Berlian menjadi KUSAM.
WCR - Water Crystalizer Reactivator Mengandung Partikel Mineral Aktif alami dari perut bumi, Mineral tsb akan bekerja mengaktifkan mineral yang ada di dalam Batu Permata untuk melanjutkan proses perbaikan dirinya sendiri seperti kejadian aslinya di Alam menjadi:
- Lebih Kristal
- Lebih Bersih
- Lebih Transparent
- Lebih Berkilau
WCR - Water Crystalizer Reactivator Mengandung Partikel Mineral Aktif alami dari perut bumi, Mineral tsb akan bekerja mengaktifkan mineral yang ada di dalam Batu Permata untuk melanjutkan proses perbaikan dirinya sendiri seperti kejadian aslinya di Alam menjadi:
- Lebih Kristal
- Lebih Bersih
- Lebih Transparent
- Lebih Berkilau
PROMO
Harga Rp. 120.000.- perbotol isi 60 ml.
Harga Rp. 160.000.- perbotol isi 90 ml.
Harga Rp. 200.000.- perbotol isi 150 ml.
Harga belum termasuk ongkos kirim
Cara Pakai:
Simpel, Sangat mudah... Hanya tinggal direndam saja, tidak perlu alat getar dll. Sekali sekali angkat dan angin2 kan agar kandungan air di dalam batu berkurang. kemudian Rendam lagi. Biarkan Air nya Bekerja...
Tiap Batu atau Permata selalu mengandung Air dalam kadar tertentu, pada saat air nya menguap maka Batu Permata kekurangan kadar air dan akan menyerap Partikel WCR dengan Baik. WCR bukan zat Kimia.. jadi tanpa Residu dan Ketombeh #kecuali Pernah terkena zat kimia atau treatment yg lain. Air tidak menjadi keruh bukan berarti Partikel Mineral WCR tdk bekerja...
Harga Rp. 120.000.- perbotol isi 60 ml.
Harga Rp. 160.000.- perbotol isi 90 ml.
Harga Rp. 200.000.- perbotol isi 150 ml.
Harga belum termasuk ongkos kirim
Cara Pakai:
Simpel, Sangat mudah... Hanya tinggal direndam saja, tidak perlu alat getar dll. Sekali sekali angkat dan angin2 kan agar kandungan air di dalam batu berkurang. kemudian Rendam lagi. Biarkan Air nya Bekerja...
Tiap Batu atau Permata selalu mengandung Air dalam kadar tertentu, pada saat air nya menguap maka Batu Permata kekurangan kadar air dan akan menyerap Partikel WCR dengan Baik. WCR bukan zat Kimia.. jadi tanpa Residu dan Ketombeh #kecuali Pernah terkena zat kimia atau treatment yg lain. Air tidak menjadi keruh bukan berarti Partikel Mineral WCR tdk bekerja...
" BIARKAN AIR BERBICARA "
WCR is the best soaking threatment
Post a Comment