Bukan sekedar ukurannya yang besar, motif pada batu serupa batik itu bikin banyak warga penasaran. Bongkahan batu akik itu diketemukan di dua tempat tidak sama. Pertama, batu akik diketemukan di pekarangan rumah punya Mad Kemauan. Sesaat tempat ke-2 di suatu bukit punya Tijen. “Masyarakat disini memanglah temukan bongkahan batu akik sebagian bln. waktu lalu, ” kata Kepala Desa (Kades) Bregeng, Busri Sukur, tempo hari.
Dia menuturkan, penemuan batu akik itu berawal saat warga menggali tanah untuk fondasi. Tetapi, dalam tanah itu ada bongkahan batu. Awalannya, orang-orang tidak paham bila batu yang diketemukan akik. Namun, sesudah di teliti cermat adalah batu akik. Karena batu yang diketemukan tidak sama dengan biasanya seperti bermotif. Jumlah bongkahan batu akik yang dite-mukan banyak.
Adapun motif batu akik itu berbagai macam mencakup batik serta kristal yang berwarna kuning dan kecokelatan. Ada berita penemuan batu akik itu, banyak warga ke tempat untuk lihat keberadaannya. Maklum, sekarang ini orang-orang tengah demam batu akik. “Ukuran bongkahan batu akik yang diketemukan beragam, ada yang berdiameter 20 cm serta ada juga berdiameter 30 cm, ”
Post a Comment