Demam batu akik bikin usaha ini makin menjanjikan. Bahkan juga orang-orang Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) tak demikian ambillah pusing dengan turunnya harga karet, lantaran umumnya dari mereka saat ini berpindah jadi pencari batu akik.
Batu akik Muratara yang di kenal juga sebagai batu tawon atau teratai saat ini dilirik oleh penggemar akik dari empat negara, yaitu Taiwan, Korea, India serta China. Bahkan juga mereka datang segera untuk lihat kwalitas batu akik.
Salah satu pengepul batu akik di Desa Kerta Dewa, Kecamatan Rawas Ulu, Sri Mulyati, mengakui saat ini mempunyai banyak kenalan warga negara asing. " Mereka berniat datang untuk beli beragam jenis aksesori dari batu, " saya Sri Mulyati.
Menurut dia, banyak peminat lantaran corak batu akik tawon bermacam. Dari mulai teratai hijau, merah, hitam, kuning, biru, pancawarna, serat lalang, telur kodok, bulu ayam, klasmail, lavender, red muratara, serta ada banyak lagi.
Sri menekuni usaha batu akik mulai sejak 2007, namun dahulu tak " semeledak " saat ini. Pengalaman bikin Sri dapat membedakan mana batu kwalitas super, kristal, serta batu umum.
" Hingga tiap-tiap konsumen dari beragam negara yang datang dapat saya layani sesuai sama keinginan mereka, " katanya.
Untuk diekspor, Sri berserta suaminya cuma kirim bahan batu akik memiliki ukuran besar. Harga nya sesuai sama kwalitas, dari mulai Rp10 ribu sampai Rp50 ribu per kilogramnya.
Dalam satu minggu, awal mulanya usahanya dapat mengekspor satu container batu akik. Tetapi mulai sejak batu tawon makin laku, ditambah lagi orang asing dari China, Korea, serta Taiwan datang segera ke tempatnya, dalam 1 minggu ia dapat jual 22 ton batu akik dengan kwalitas super.
Serta belum lama ini ia memperoleh pertolongan berbentuk mesin potong batu dari pencita akik asal Korea, untuk lebih mensupport kemampuannya dalam membelah batu. Dia juga memperoleh kontrak ekspor 11 container batu tawon ke Taiwan.
" Sekarang ini baru tercukupi tujuh container. Diluar itu juga saya bakal menghadirkan pengerajin batu akik untuk memberi pengajaran untuk warga, "
Batu Akik Teratai Muratara Dilirik Empat Negara Asia
Tuesday, March 31, 20150 comments
Labels:
batu,
Batu Nusantara,
Jenis Batu Akik
Sekilas Info
Rawatlah batu permata kesayangan anda. Tiap Batu dan Permata hingga Berlian sekalipun selalu mengandung air... kadar air di dalam nya bisa menguap dan berkurang.. jika sampai kekeringan itu akan menyebabkan Crazing yaitu retakan2 kecil di dalam nya.. itu yg membuat Batu Permata dan Berlian menjadi KUSAM.
WCR - Water Crystalizer Reactivator Mengandung Partikel Mineral Aktif alami dari perut bumi, Mineral tsb akan bekerja mengaktifkan mineral yang ada di dalam Batu Permata untuk melanjutkan proses perbaikan dirinya sendiri seperti kejadian aslinya di Alam menjadi:
- Lebih Kristal
- Lebih Bersih
- Lebih Transparent
- Lebih Berkilau
WCR - Water Crystalizer Reactivator Mengandung Partikel Mineral Aktif alami dari perut bumi, Mineral tsb akan bekerja mengaktifkan mineral yang ada di dalam Batu Permata untuk melanjutkan proses perbaikan dirinya sendiri seperti kejadian aslinya di Alam menjadi:
- Lebih Kristal
- Lebih Bersih
- Lebih Transparent
- Lebih Berkilau
PROMO
Harga Rp. 120.000.- perbotol isi 60 ml.
Harga Rp. 160.000.- perbotol isi 90 ml.
Harga Rp. 200.000.- perbotol isi 150 ml.
Harga belum termasuk ongkos kirim
Cara Pakai:
Simpel, Sangat mudah... Hanya tinggal direndam saja, tidak perlu alat getar dll. Sekali sekali angkat dan angin2 kan agar kandungan air di dalam batu berkurang. kemudian Rendam lagi. Biarkan Air nya Bekerja...
Tiap Batu atau Permata selalu mengandung Air dalam kadar tertentu, pada saat air nya menguap maka Batu Permata kekurangan kadar air dan akan menyerap Partikel WCR dengan Baik. WCR bukan zat Kimia.. jadi tanpa Residu dan Ketombeh #kecuali Pernah terkena zat kimia atau treatment yg lain. Air tidak menjadi keruh bukan berarti Partikel Mineral WCR tdk bekerja...
Harga Rp. 120.000.- perbotol isi 60 ml.
Harga Rp. 160.000.- perbotol isi 90 ml.
Harga Rp. 200.000.- perbotol isi 150 ml.
Harga belum termasuk ongkos kirim
Cara Pakai:
Simpel, Sangat mudah... Hanya tinggal direndam saja, tidak perlu alat getar dll. Sekali sekali angkat dan angin2 kan agar kandungan air di dalam batu berkurang. kemudian Rendam lagi. Biarkan Air nya Bekerja...
Tiap Batu atau Permata selalu mengandung Air dalam kadar tertentu, pada saat air nya menguap maka Batu Permata kekurangan kadar air dan akan menyerap Partikel WCR dengan Baik. WCR bukan zat Kimia.. jadi tanpa Residu dan Ketombeh #kecuali Pernah terkena zat kimia atau treatment yg lain. Air tidak menjadi keruh bukan berarti Partikel Mineral WCR tdk bekerja...
" BIARKAN AIR BERBICARA "
WCR is the best soaking threatment

Post a Comment