Dengan memakai WCR kita turut menjaga, melestarikan dan memajukan kekayaan Nusantara

Dengan memakai WCR kita turut menjaga, melestarikan dan memajukan kekayaan Nusantara

Ini Khas Kediri: Tahu Kuning dan Akik Wijayakusuma

Saturday, March 21, 20150 comments

Kediri, Jawa Timur, bukan sekedar di kenal juga sebagai kota tahu kuning. Beberapa masyarakat kota yang ada di pinggir Sungai Brantas ini coba keberuntungan lain, yakni menjual batu akik yang dinamakan Wijayakusuma.

Yuwono, perajin batu akik di Kelurahan Banaran, Kecamatan Kota, saat ini berjibaku membuat batu akik itu. Bahan bakunya melimpah. " Ada batu cuma ada di Kediri, " tutur pria yang mengakui telah sepuluh th. jadi perajin sekalian pedagang batu akik itu pada Tempo, Jumat, 20 Maret 2015.

Type batu akik yang diketemukan datang dari lereng Gunung Wilis. Batuan yang dia anggap termasuk fosil ini adalah bekas tanaman kayu yang tertimbun serta berusia kian lebih 200 th.. Menurut Yuwono, motif batu akik yang diklaim khas Kediri itu seperti motif batik serta relief. " Salah satu namanya Wijayakusuma. "

Nama itu, kata Yuwono, di ambil dari salah satu type tanaman yang cuma tumbuh di Kediri serta mempunyai guratan mirip batu akiknya. " Saya bakal mengusulkan pada pemerintah Kediri supaya batu akik ini kelak jadi product khas Kediri, " tuturnya.

Sekarang ini, berbarengan tiga karyawannya, dia sehari-hari memproses batu akik. Sebagian telah jadi serta dipajang di galeri tempat tinggalnya. Yuwono mengakui mempunyai tiga truk bahan material akik yang tidak bakal habis di proses sampai lima th. ke depan.

Untuk wujudkan angan-angannya, Yuwono menggandeng pakar botani, geologi, serta pakar kayu untuk dilibatkan dalam proyeknya ini. Tiap-tiap type akik bakal teridentifikasi asal-usulnya serta ada sertifikatnya. Salah satu motif yang akan dilepaskan ke pasar tengah dibikin dengan cara massal. " Harga nya murah, " kata Yuwono.

Demam batu akik saat ini rata di tiap-tiap kota di Pulau Jawa. Di Jakarta, umpamanya, setiap waktu di gelar pameran batu akik di kampung-kampung sampai di mal. Fenomena lain yaitu bermunculannya perajin akik yang buka lapak di tepi jalan.

Keadaan itu serupa saat orang-orang mendadak menyukai ikan koi serta tanaman anturium, yang harga nya mendadak mahal. Ada narasi, satu pohon anturium setara harga mobil sedan. Begitupun dengan ikan koi. Lantaran motif sisiknya yang warna-warni, harga nya juga selangit. Tetapi, selang beberapa saat, harga tanaman serta ikan itu anjlok. Bahkan juga ada yg tidak laris di jual.
Share this article :

Post a Comment

Sekilas Info

Rawatlah batu permata kesayangan anda. Tiap Batu dan Permata hingga Berlian sekalipun selalu mengandung air... kadar air di dalam nya bisa menguap dan berkurang.. jika sampai kekeringan itu akan menyebabkan Crazing yaitu retakan2 kecil di dalam nya.. itu yg membuat Batu Permata dan Berlian menjadi KUSAM.
WCR - Water Crystalizer Reactivator Mengandung Partikel Mineral Aktif alami dari perut bumi, Mineral tsb akan bekerja mengaktifkan mineral yang ada di dalam Batu Permata untuk melanjutkan proses perbaikan dirinya sendiri seperti kejadian aslinya di Alam menjadi:
- Lebih Kristal
- Lebih Bersih
- Lebih Transparent
- Lebih Berkilau

PROMO
Harga Rp. 120.000.- perbotol isi 60 ml.
Harga Rp. 160.000.- perbotol isi 90 ml.
Harga Rp. 200.000.- perbotol isi 150 ml.

Harga belum termasuk ongkos kirim

Cara Pakai:
Simpel, Sangat mudah... Hanya tinggal direndam saja, tidak perlu alat getar dll. Sekali sekali angkat dan angin2 kan agar kandungan air di dalam batu berkurang. kemudian Rendam lagi. Biarkan Air nya Bekerja...
Tiap Batu atau Permata selalu mengandung Air dalam kadar tertentu, pada saat air nya menguap maka Batu Permata kekurangan kadar air dan akan menyerap Partikel WCR dengan Baik. WCR bukan zat Kimia.. jadi tanpa Residu dan Ketombeh #kecuali Pernah terkena zat kimia atau treatment yg lain. Air tidak menjadi keruh bukan berarti Partikel Mineral WCR tdk bekerja...

" BIARKAN AIR BERBICARA "

WCR is the best soaking threatment
 
Support Website | IT DIV WCR | VISUAL SOLUTION
Copyright © 2016. WCR INDONESIA - All Rights Reserved
Created by Mas Kodok Published by Visual Solution
Proudly powered by WCR