Menurut Muhammad Bakri salah seseorang investor, bahwa batu obi yang sekarang ini ditambang orang-orang setempat masih tetap dikira juga sebagai kulit batuan mulia serta belum masuk pada inti batu mulia yang sesungguhnya.
bacan obiDengan sekian bila batuan mulia yang sekarang ini banyak diketemukan masih tetap berbentuk kulit dari batuan mulia, bermakna ada inti batu mulia obi yang berkwalitas sangatlah baik hingga punya potensi besar untuk jadi salah satu batu mulia primadona dipasaran internasional.
Sesungguhnya sekarang ini type batu ini sudah jadi incaran banyak kolektor luar negeri bahkan juga harga batu obi sudah alami kenaikan meskipun masih tetap belum menaklukkan type batu bacan doko yang kerapkali jadi incaran banyak penghobi
Sampai kini Halmahera memanglah telah di kenal dengan penghasil batu permata berskala internasional seperti Batu Bacan doko atau palamea bahkan juga batu ini sudah jadi salah satu batu permata populer asal Indonesia. Di Korea batu ini di kenal dengan nama Green Jade serta masuk deretan batu bernilai tinggi di market internasional
Dari banyak info ke-2 type batu ini pada batu obi atau juga di kenal dengan sebutan batu bacan obi mempunyai ciri serta ciri-ciri tidak sama walau ke-2 batu itu diketemukan di lokasi yang sama. Batu bacan umpamanya, mempunyai daya tarik sendiri untuk beberapa kolektor lantaran diakui oleh sebagain pencinta batu juga sebagai batu bernyawa, lantaran makin lama batu ini disimpan bakal makin berkwalitas serta warna bakal beralih serta mengkristal dengan cara alami
Tidak sama dengan batu bacan obi yg tidak dapat alami pergantian warna walau telah disimpan lama, akan tetapi batu ini termasuk juga batu dengan harga tinggi untuk ukuran sebesar batu cincin dapat meraih harga di atas Rp. 2 juta bakan mungki sekarang ini harga makin tinggi mengingat tingginya keinginan batu permata di market baik lokal ataupun luar negeri
Post a Comment