Dengan memakai WCR kita turut menjaga, melestarikan dan memajukan kekayaan Nusantara

Dengan memakai WCR kita turut menjaga, melestarikan dan memajukan kekayaan Nusantara

Kenali Batu Akik Obsidian Sebelum Membeli Agar Tidak Tertipu

Thursday, June 18, 20150 comments

Bila Anda yaitu salah satu orang yang menyukai batu akik serta cuma mempunyai satu atau dua type batu akik (batu mulia, batu mustika) pasti tidaklah cukup. Salah satu batu akik yang Anda mesti punyai yakni batu obsidian. Apakah itu batu akik obsidan,? apa bedanya dengan type batu akik atau batu mustika yang lain?. Yah, pasti batu mustika atau batu mulia type obsidian mempunyai khas serta ketidaksamaan sendiri dengan batu-batu mustika yang lain. Ingin tahu apa bedanya?, Nah, simak selalu artikel ini supaya memperoleh penambahan info yang Anda perlukan.

Menurut beberapa pakar perbatuan, bahwa batu obsidian pada intinya bukanlah termasuk juga batu tambang. Batu ini datang dari muntahan kawah gunung api yang lalu muntahan itu mendingin dengan cepat serta pada akhirnya mengeras. Batu ini beberapa besar yaitu silikon dioksida (SiO2) yang nyaris 70%-80%. Batu mustika atau batu akik ini mempunyai bentuk yang fantastis sejenis batu lahar dan mempunyai warna yang bening seperti kaca. Batu type obsidan ini memiliki kekerasan seputar 5, 5-6, 5 mohs. Yang lalu banyak yang mengatakan bahwa batu obsidan juga sebagai Magma glass. Batu ini sangatlah menawan dengan lingkaran seperti mata dan ada cahaya lilin dibagian tengah yang dipunyai batu berjenis obsidian. Ada yang mengatakan bahwa bau ini adalah salah satu batu yang termasuk juga juga sebagai mineral Glass.

Beberapa dari Anda mungkin saja masih tetap ada yang bertanya-tanya, kenapa batu mulia itu dinamakan batu obsidian,,?. Iya, Nama batu obsidian ini adalah salah satu nama yang di ambil dari nama salah seseorang yang membawakan dari Ethopia atau Afrika menuju ke Roma oleh Bangsa Romawi atau Italia kuno. Pembawa batu itu sepanjang perjalanannya diakui sudah dilindungi dengan batu yang ia bawa menuju Roma itu. Hingga sepanjang perjalanan dia terlepas dari beberapa hal negatif yang bisa jadi memperburuk dianya.

Batu obsidian mempunyai beragam macam warna yang mana beberapa warna itu lantaran ada sebagian aspek. Warna cokelat atau merah pada batu umumnya dihasilkan dari kristal yang kecil serta memiliki bahan oksida besi serta hematit. Warna hitam pada obsidian adalah hasil dari kombinasi sisi dari batu kecil dengan piroksen, magnetit, plagioklas, biotit, dan hornblende. Warna pelangi pada batu mustika type obsidian yang dihasilkan dari kristal mikroskopis atau kristal yang sangatlah kecil.

Hingga batu obsidian mempunyai warna yang sangatlah bervariatif, ada yang berwarna biru, hitam, hijau, merah, serta beberapa warna yang lain. Di Indonesia batu type obsidian yang mempunyai warna hijau (Green obsidian) banyak yang menyebutnya dengan sebutan zamrud Kalimantan. Sedang batu type onsidian yang mempunyai warna biru (Blue obsidian) menyebutnya dengan sebutan King Saphire kalimantan. Nah, hingga disini kajian kita tentang batu akik type obsidian.

Share this article :

Post a Comment

Sekilas Info

Rawatlah batu permata kesayangan anda. Tiap Batu dan Permata hingga Berlian sekalipun selalu mengandung air... kadar air di dalam nya bisa menguap dan berkurang.. jika sampai kekeringan itu akan menyebabkan Crazing yaitu retakan2 kecil di dalam nya.. itu yg membuat Batu Permata dan Berlian menjadi KUSAM.
WCR - Water Crystalizer Reactivator Mengandung Partikel Mineral Aktif alami dari perut bumi, Mineral tsb akan bekerja mengaktifkan mineral yang ada di dalam Batu Permata untuk melanjutkan proses perbaikan dirinya sendiri seperti kejadian aslinya di Alam menjadi:
- Lebih Kristal
- Lebih Bersih
- Lebih Transparent
- Lebih Berkilau

PROMO
Harga Rp. 120.000.- perbotol isi 60 ml.
Harga Rp. 160.000.- perbotol isi 90 ml.
Harga Rp. 200.000.- perbotol isi 150 ml.

Harga belum termasuk ongkos kirim

Cara Pakai:
Simpel, Sangat mudah... Hanya tinggal direndam saja, tidak perlu alat getar dll. Sekali sekali angkat dan angin2 kan agar kandungan air di dalam batu berkurang. kemudian Rendam lagi. Biarkan Air nya Bekerja...
Tiap Batu atau Permata selalu mengandung Air dalam kadar tertentu, pada saat air nya menguap maka Batu Permata kekurangan kadar air dan akan menyerap Partikel WCR dengan Baik. WCR bukan zat Kimia.. jadi tanpa Residu dan Ketombeh #kecuali Pernah terkena zat kimia atau treatment yg lain. Air tidak menjadi keruh bukan berarti Partikel Mineral WCR tdk bekerja...

" BIARKAN AIR BERBICARA "

WCR is the best soaking threatment
 
Support Website | IT DIV WCR | VISUAL SOLUTION
Copyright © 2016. WCR INDONESIA - All Rights Reserved
Created by Mas Kodok Published by Visual Solution
Proudly powered by WCR