Dengan memakai WCR kita turut menjaga, melestarikan dan memajukan kekayaan Nusantara

Dengan memakai WCR kita turut menjaga, melestarikan dan memajukan kekayaan Nusantara

Inidia Penantang Bacan dari Poso,Namanya Batu Akik Candel

Thursday, July 30, 20150 comments

Sebagian ratus warga Poso, Sulawesi Tengah, tampak laut dalam kesenangan di lapangan alun-alun Sintuwu Maroso, Minggu, 10 Mei 2015. Tempat itu sebentar waktu disulap jadi pusat pameran batu akik.

Dalam pameran batu akik itu, terjejal banyak type batu, mulai dari yang berbentuk bongkahan, hingga yang sudah berbentuk mata cincin.

Yang menarik dari arena itu yakni, dipamerkannya bermacam batu akik lokal yg tidak kerap di kenali sebagian orang. Beberapa satu diantaranya yaitu batu Candel Touna yang diklaim bakal menyaingi kepopuleran Bacan.

Keunggulan batu ini sama dengan Bacan, yakni dapat berproses dengan kata lain 'hidup' dan dapat berpindah warna. Untuk berproses, Batu Candel dijelaskan hanya membutuhkan waktu satu tahun. Warna khasnya juga sama, yakni hijau.

Selain itu, ada pula batu Muali yang berwarna hitam polos. Batu itu di kenali ada di tempat Kecamatan Pamona. Batu lokal Poso jenis yang lain yakni batu Puna yang bermotif corak hijau putih, yang diketahui di daerah aliran Sungai Puna di tempat Poso Pesisir.

 " Pameran ini punya niat digelar untuk mempopulerkan batu lokal Poso. Supaya daerah lain bisa juga paham, bahwa Poso juga memiliki batu yang menarik, " tutur salah seorang panitia pameran, Panca.

Selain itu, salah satu batu akik Poso juga sebagai pesona daya tarik pengunjung, kata Panca, yaitu giok hitam (black jade) Watu Moali. Batu jenis ini memang belum banyak di kenali oleh khalayak, termasuk warga Poso.
Lantaran, giok hitam Watu Moali ini memang baru diketahui belum lama ini di satu tempat pegunungan yang ada di tempat Kecamatan Pamona Timur.


Dari pantauan di lapangan, harga yang di menawarkan untuk batu cincin lokal asal Poso bermacam, mulai dari Rp200 ribu hingga Rp500 ribu.

Karena itu ada tren batu akik, sebagian perajin menginginkan agar Pemerintah Daerah Poso bisa senantiasa tingkatkan serta tingkatkan keterampilan perajin. Bahkan di idamkan dapat buka pasar perajin batu akik lebih luas lagi.

“Kami menginginkan Pemda bisa senantiasa mendukung dan tingkatkan keterampilan perajin batu akik di Poso, ” papar Chan, salah seorang perajin yang menemati stand pameran.
Share this article :

Post a Comment

Sekilas Info

Rawatlah batu permata kesayangan anda. Tiap Batu dan Permata hingga Berlian sekalipun selalu mengandung air... kadar air di dalam nya bisa menguap dan berkurang.. jika sampai kekeringan itu akan menyebabkan Crazing yaitu retakan2 kecil di dalam nya.. itu yg membuat Batu Permata dan Berlian menjadi KUSAM.
WCR - Water Crystalizer Reactivator Mengandung Partikel Mineral Aktif alami dari perut bumi, Mineral tsb akan bekerja mengaktifkan mineral yang ada di dalam Batu Permata untuk melanjutkan proses perbaikan dirinya sendiri seperti kejadian aslinya di Alam menjadi:
- Lebih Kristal
- Lebih Bersih
- Lebih Transparent
- Lebih Berkilau

PROMO
Harga Rp. 120.000.- perbotol isi 60 ml.
Harga Rp. 160.000.- perbotol isi 90 ml.
Harga Rp. 200.000.- perbotol isi 150 ml.

Harga belum termasuk ongkos kirim

Cara Pakai:
Simpel, Sangat mudah... Hanya tinggal direndam saja, tidak perlu alat getar dll. Sekali sekali angkat dan angin2 kan agar kandungan air di dalam batu berkurang. kemudian Rendam lagi. Biarkan Air nya Bekerja...
Tiap Batu atau Permata selalu mengandung Air dalam kadar tertentu, pada saat air nya menguap maka Batu Permata kekurangan kadar air dan akan menyerap Partikel WCR dengan Baik. WCR bukan zat Kimia.. jadi tanpa Residu dan Ketombeh #kecuali Pernah terkena zat kimia atau treatment yg lain. Air tidak menjadi keruh bukan berarti Partikel Mineral WCR tdk bekerja...

" BIARKAN AIR BERBICARA "

WCR is the best soaking threatment
 
Support Website | IT DIV WCR | VISUAL SOLUTION
Copyright © 2016. WCR INDONESIA - All Rights Reserved
Created by Mas Kodok Published by Visual Solution
Proudly powered by WCR